Tag: SNA

  • Network Data

    Network Data

    Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) selalu disertai dengan produksi data digital yang dihasilkan dari user generated content, mobile sensor, penginderaan jarak jauh, video surveilance dan semakin meluasnya penggunaan TIK oleh individu maupun organisasi menjadikan data digital tumbuh sangat pesat. Tidak hanya volume data digital yang bertambah secara eksponensial, tetapi juga strukturnya yang mengalami pergeseran. Pertumbuhan data yang sangat pesat atau sering disebut dengan big data. Perkembangan dan pertumbuhan data ini menghasilkan dataset dalam dunia nyata yang memiliki struktur dan fungsi yang hubungannya dapat direpresentasikan dengan simpul dan sisi, dimana hubungan tersebut dapat dimodelkan dengan jaringan dengan menggunakan fungsi teori graf.

    Dataset jaringan yang dihasilkan dari dunia nyata dapat dibagi menjadi empat kategori yaitu: jaringan sosial, jaringan informasi, jaringan teknologi, dan jaringan biologis.

    Jaringan sosial adalah hubungan sosial antara individu atau kelompok yang berinteraksi satu sama lain. Hubungan ini dapat berupa hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok.

    Jaringan informasi merupakan jaringan antara entitas yang memiliki informasi seperti, world wide web (www), jaringan penulis, dan jaringan kutipan.

    Jaringan teknologi mengacu kepada jaringan teknologi buatan manusia seperti jaringan internet, jaringan listrik, jaringan jalan, jaringan kereta api, dan jaringan rute pesewat.

    Jaringan biologis merupakan sistem biologi seperti jaringan saraf, jalur metabolik, jaringan makanan, jaringan pembuluh darah dan hubungan interaksi antara protein.

     

    Oleh: Edi Surya Negara
    (Dosen Universitas Bina Darma)

  • Analisis Jaringan Sosial

    Analisis Jaringan Sosial

    Analisis jaringan sosial telah banyak dilakukan untuk memahami sifat, struktur, dan pola pada jaringan sosial. Salah satu sifat dan struktur jaringan sosial yang banyak dipelajari adalah komunitas. Analisis jaringan sosial untuk mendeteksi komunitas pada jaringan sosial merupakan permasalahan yang kompleks, hal ini disebabkan oleh perbedaan deļ¬nisi tentang komunitas dan kompleksitas jaringan sosial.

    Analisis jaringan merupakan bidang penelitian yang terus berkembang. Analisis jaringan menyelidiki karakteristik struktural jaringan, model pembentukan jaringan, dan lain-lain. Dalam jaringan sosial terdapat kelompok elemen yang dapat diamati dengan relasi tertentu yang disebut komunitas. Deteksi komunitas (community detection) adalah metode yang dapat digunakan untuk mengalisis komunitas dengan tujuan untuk mengekstrak berbagai informasi komunitas dengan beberapa teknik analisis.

    Community detection Analisis jaringan sosial juga dapat dilakukan untuk pemetaan dan pengukuran hubungan diantara individu, kelompok, dan organisasi seperti: menganalisis dan mempelajari kolaborasi antara mahasiswa dan pembimbing pada publikasi, penyebarluasan publikasi, komunikasi antara akademisi atau peneliti serta mengukur aliran beasiswa, menganalisis berbagai macam kasus sosial masyarakat seperti: kelompok teroris, organisasi kejahatan, dan kelompok narkotika dan lain-lain. Beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan untuk menganalisis jaringan sosial adalah network distribution, network segmentation, link prediction, community detection dan lain-lain.

    Oleh: Edi Surya Negara
    (Dosen Universitas Bina Darma)